Lambang Kota Batu | |
Peta lokasi Kota Batu Koordinat : 7° 44' 55,11" s/d 8° 26' 35,45" LS 122° 17' 10,90" s/d 122° 57' 00,00" BT | |
Motto: Hakaryo Guno Mamayu Bawono | |
Provinsi | Jawa Timur |
Ibu kota | {{{ibukota}}} |
Luas | 202,30 km² |
Penduduk | |
· Jumlah | 177.000 (2003) |
· Kepadatan | 873 jiwa/km² |
Pembagian administratif | |
· Kecamatan | 3 |
· Desa/kelurahan | 24 |
Dasar hukum | UU No. 11/2001 |
Tanggal | 21 Juni 2001 |
Hari jadi | {{{hari jadi}}} |
Walikota | Eddy Rumpoko |
Kode area telepon | 0341 |
APBD | {{{apbd}}} |
DAU | {{{dau}}} |
Suku bangsa | {{{suku bangsa}}} |
Bahasa | {{{bahasa}}} |
Agama | {{{agama}}} |
Flora resmi | {{{flora}}} |
Fauna resmi | {{{fauna}}} |
Zona waktu | {{{zona waktu}}} |
Bandar udara | {{{bandar udara}}} |
Situs web resmi: www.batukota.go.id |
Sejarah
Batu tumbuh sebagai kawasan hunian seiring masuknya perkebunan kolonial pada pertengahan abad ke-19 di Jawa Timur. Batu dulu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, kemudian statusnya ditingkatkan sebagai kota administratif. Pada tanggal 21 Juni 2001, Batu ditetapkan sebagai kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001.
Pembagian administratif
Kota Batu terdiri atas 3 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 20 desa dan 4 kelurahan. Kecamatan di Kota Batu adalah Batu, Bumiaji, dan Junrejo.
Pariwisata
Kota Batu pernah dijuluki sebagai Swiss Kecil di Pulau Jawa serta kawasan wisata pegunungan yang sejuk. Di obyek wisata Songgoriti terdapat Candi Songgoroto dan patung Ganesha peninggalan Kerajaan Singosari serta tempat peristirahatan yang dibangun sejak zaman Belanda. Wisata gua di Cangar dan Tlekung, terdapat pula gua dengan kedalaman 15 km. Tempat wisata andalan lainnya adalah Selecta dan Kusuma Agrowisata (perkebunan apel) di lereng Gunung Panderman. Selain itu terdapat juga pemandian air panas di Cangar. Objek wisata lain di kota Batu adalah air terjun Coban Rondo, Coban Rais, dan Coban Talun. Ada pula objek wisata terbaru di Kota Batu berupa wisata udara paralayang. Bagi penggemar kemah dan mendaki gunung, ada banyak lokasi untuk dikunjungi, antara lain Gunung Arjuno, Gunung Panderman, Coban Rondo, Coban Rais, Cangar, Junggo, Gunung Banyak, dan Coban Banteng. Setiap hari Minggu, di alun-alun Batu diselenggarakan Pasar Wisata Minggu yang menjual makanan khas Batu serta berbagai macam kerajinan tangan. Jatim Park merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Timur dan kini menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan Malang. Di kota ini banyak terdapat villa serta sejumlah hotel berbintang lima.
Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga mendapat julukan Kota Agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan apel, sayur mayur, dan bawang putih. Selain terkenal sebagai kota agropolitan, Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini.
Kuliner Khas
- Sate Kelinci
- Jagung Bakar (wisata payung)
- Kripik Kentang
- Kripik Apel, jenang apel, cuka apel
- Kripik aneka buah
Walikota
- Drs. H.M. Imam Kabul, M.Si. M.Hum. (2002-26 Agustus 2007). Wafat saat menjabat.
- Muhammad Khudlori (26 Agustus 2007-26 November 2007).
- Plh. Drs. Soerjanto Soebandi, M.M. (26 November 2007-24 Desember 2007)
- Eddy Rumpoko (24 Desember 2007-sekarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar